smkn1robatal.sch.id – Mendidik Sepenuh hati. Surabaya, 27 September 2025 – Ajang Grand Final English Olympiad BIG SMK JATIM CUP 2 di Gedung T2 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya (UNESA) pagi ini menjadi momen penting bagi Rahmat Dwi Aulia, siswa Kelas X RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) dari SMKN 1 Robatal. Rahmat, yang dengan penuh semangat mewakili sekolahnya, siap memberikan penampilan terbaiknya untuk mengharumkan nama almamater di ajang olimpiade bahasa Inggris yang bergengsi ini.
Lomba ini diselenggarakan oleh MGMP Bahasa Inggris SMK Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Ajang ini tidak hanya menguji kemampuan berbahasa Inggris para peserta, tetapi juga keterampilan berpikir kritis dan analitis mereka dalam memahami dan merespons soal-soal yang diberikan. Rahmat, yang baru pertama kali mengikuti ajang bergengsi seperti ini, mengaku sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin. Di bawah bimbingan Ibu Ilmiya, S.Pd., guru pembimbing yang dengan sabar mendampingi proses latihan, Rahmat telah berlatih keras untuk menghadapi berbagai tantangan dalam olimpiade ini.
“Lomba ini sangat penting bagi saya dan juga bagi sekolah. Saya ingin menunjukkan bahwa meski berasal dari sekolah di daerah, kami bisa tampil setara dengan sekolah-sekolah lainnya,” kata Rahmat penuh semangat. Dalam olimpiade ini, Rahmat akan bersaing dalam berbagai kategori, mulai dari tes tertulis hingga tes lisan yang menguji kemampuan berbicara dan memahami bahasa Inggris dalam situasi yang menantang.
Tak hanya Rahmat, semangat yang sama juga mengalir dari pihak sekolah. Kepala SMKN 1 Robatal, Ahmad Fauzi, dalam sambutannya mengatakan, “Rahmat, bawa yang terbaik dan buat kami bangga. Keberhasilanmu adalah kebanggaan seluruh keluarga besar SMKN 1 Robatal.” Pesan ini menjadi motivasi bagi Rahmat untuk memberikan penampilan yang maksimal, tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk nama baik sekolah.
Sebelum acara dimulai, suasana di Gedung T2 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya (UNESA) terlihat ramai dan penuh antusiasme. Rahmat, dengan pakaian rapi dan senyum percaya diri, terlihat berdiri di antara para peserta lainnya. Jelas, ini adalah tantangan besar yang akan menguji seberapa jauh kemampuan dan persiapannya. Namun, meskipun begitu, Rahmat tidak merasa cemas. Ia percaya bahwa segala latihan dan bimbingan yang telah diberikan oleh Ibu Ilmiya membekalinya untuk tampil dengan sebaik-baiknya.
“Saya sudah berlatih banyak, dan ini kesempatan yang tidak akan saya sia-siakan,” ujar Rahmat saat menyiapkan diri sebelum mengikuti serangkaian tes yang ada.
Sementara itu, Ibu Ilmiya, yang selalu mendampingi Rahmat sejak pertama kali dia menyiapkan materi, mengatakan bahwa ini adalah sebuah pencapaian besar bagi siswa-siswanya. “Ini adalah kesempatan bagi Rahmat untuk mengembangkan dirinya lebih jauh, dan dia telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan sangat baik. Kami hanya berharap yang terbaik,” ungkapnya.
Perjalanan Rahmat menuju panggung utama ajang English Olympiad ini memang tidak mudah. Berbagai tantangan sudah dilalui, mulai dari mempersiapkan materi, latihan soal-soal ujian, hingga mengasah kemampuan berbicara dan memahami berbagai aksen dalam bahasa Inggris. Rahmat pun tidak sendiri. Di balik kesuksesannya, ada dukungan penuh dari teman-teman di sekolah dan tentunya keluarga besar SMKN 1 Robatal yang selalu mendukung setiap langkahnya.
Bagi Ahmad Fauzi, Kepala SMKN 1 Robatal, lomba ini adalah bukti bahwa sekolahnya tidak hanya unggul dalam bidang kejuruan, tetapi juga dalam mengembangkan keterampilan non-teknis siswa. “Kami ingin menunjukkan bahwa SMKN 1 Robatal tidak hanya berfokus pada keahlian teknis, tetapi juga pada pengembangan karakter siswa untuk menjadi pribadi yang kreatif dan siap bersaing di berbagai bidang,” jelasnya.
Saat berita ini ditulis, Rahmat sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti berbagai tahapan dalam Grand Final English Olympiad BIG SMK JATIM CUP 2. Tentu saja, di balik ketegangan itu, ada harapan besar yang dipikul oleh Rahmat dan seluruh warga SMKN 1 Robatal. Semua berharap, keberanian dan semangat yang ditunjukkan Rahmat hari ini akan membawa hasil terbaik. Yang terpenting, kata Rahmat, adalah memberi yang terbaik bagi nama baik sekolah yang telah mendukungnya.
“Buat yang terbaik, dan semoga kita semua bisa bangga dengan hasilnya,” tutup Rahmat dengan senyuman penuh keyakinan.
Lomba yang diselenggarakan oleh MGMP Bahasa Inggris SMK Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya (UNESA) ini bukanlah lomba biasa. Para peserta ditantang untuk menampilkan kemampuan berbicara yang tidak hanya menarik, tetapi juga menyentuh hati dan memberi pesan moral yang kuat kepada para pendengarnya. Rahmat, yang baru pertama kali mengikuti ajang bergengsi seperti ini, mengaku sudah melakukan persiapan matang. Di bawah bimbingan Ibu Ilmiya, S.Pd., guru pembimbing yang dengan sabar mendampingi proses latihan, Rahmat telah berlatih keras untuk menyajikan cerita yang menginspirasi.
“Lomba ini sangat penting bagi saya dan juga bagi sekolah. Saya ingin menunjukkan bahwa meski berasal dari sekolah di daerah, kami bisa tampil setara dengan sekolah-sekolah lainnya,” kata Rahmat penuh semangat. Cerita yang akan dibawakannya berkisah tentang kekayaan budaya lokal yang sarat makna, mengangkat nilai-nilai persatuan dan kebersamaan di tengah keberagaman.
Tak hanya Rahmat, semangat yang sama juga mengalir dari pihak sekolah. Kepala SMKN 1 Robatal, Ahmad Fauzi, dalam sambutannya mengatakan, “Rahmat, bawa yang terbaik dan buat kami bangga. Keberhasilanmu adalah kebanggaan seluruh keluarga besar SMKN 1 Robatal.” Pesan ini menjadi motivasi bagi Rahmat untuk memberikan penampilan yang maksimal, tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk nama baik sekolah.
Sebelum acara dimulai, suasana di Gedung T2 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya (UNESA) terlihat ramai dan penuh antusiasme. Rahmat, dengan pakaian rapi dan senyum percaya diri, terlihat berdiri di antara para peserta lainnya. Jelas, ini adalah tantangan besar yang akan menguji seberapa jauh kemampuan dan persiapannya. Namun, meskipun begitu, Rahmat tidak merasa cemas. Ia percaya bahwa segala latihan dan bimbingan yang telah diberikan oleh Ibu Ilmiya membekalinya untuk tampil dengan sebaik-baiknya.
“Saya sudah berlatih banyak, dan ini kesempatan yang tidak akan saya sia-siakan,” ujar Rahmat saat menyiapkan diri sebelum naik ke panggung.
Sementara itu, Ibu Ilmiya, yang selalu mendampingi Rahmat sejak pertama kali dia menyiapkan materi cerita, mengatakan bahwa ini adalah sebuah pencapaian besar bagi siswa-siswanya. “Ini adalah kesempatan bagi Rahmat untuk mengembangkan dirinya lebih jauh, dan dia telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan sangat baik. Kami hanya berharap yang terbaik,” ungkapnya.
Perjalanan Rahmat menuju panggung utama ajang storytelling ini memang tidak mudah. Berbagai tantangan sudah dilalui, mulai dari mempersiapkan materi cerita, latihan vokal, hingga mengasah kemampuannya dalam mengatur emosi dan intonasi saat berbicara di depan umum. Rahmat pun tidak sendiri. Di balik kesuksesannya, ada dukungan penuh dari teman-teman di sekolah dan tentunya keluarga besar SMKN 1 Robatal yang selalu mendukung setiap langkahnya.
Bagi Ahmad Fauzi, Kepala SMKN 1 Robatal, lomba ini adalah bukti bahwa sekolahnya tidak hanya unggul dalam bidang kejuruan, tetapi juga dalam mengembangkan keterampilan non-teknis siswa. “Kami ingin menunjukkan bahwa SMKN 1 Robatal tidak hanya berfokus pada keahlian teknis, tetapi juga pada pengembangan karakter siswa untuk menjadi pribadi yang kreatif dan siap bersaing di berbagai bidang,” jelasnya.
Saat berita ini ditulis, Rahmat sedang mempersiapkan diri untuk tampil di panggung utama ajang storytelling ini, di hadapan juri dan para peserta lainnya. Tentu saja, di balik ketegangan itu, ada harapan besar yang dipikul oleh Rahmat dan seluruh warga SMKN 1 Robatal. Semua berharap, keberanian dan semangat yang ditunjukkan Rahmat hari ini akan membawa hasil terbaik. Yang terpenting, kata Rahmat, adalah memberi yang terbaik bagi nama baik sekolah yang telah mendukungnya.
“Buat yang terbaik, dan semoga kita semua bisa bangga dengan hasilnya,” tutup Rahmat dengan senyuman penuh keyakinan.
Tinggalkan Komentar