Guru Kreatif Bertransformasi dengan AI : SMKN 1 Robatal Gelar Kelas Berbagi Edisi 02

Smeknero – Mendidik Sepenuh Hati. Robatal, 20 Oktober 2025 – Di tengah kemajuan teknologi yang begitu pesat, dunia pendidikan tak boleh tertinggal. Itulah yang menjadi semangat dalam pelaksanaan Kelas Berbagi Edisi 02 bertajuk “Guru Kreatif Dengan AI” yang digelar di SMKN 1 Robatal (Smeknero) pada hari ini. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Guru mulai pukul 13.20 WIB dan dihadiri oleh seluruh guru, tenaga kependidikan (TU), serta Kepala Sekolah Bapak Ahmad Fauzi yang turut berperan sebagai moderator. Sebuah kegiatan yang sarat dengan antusiasme, kolaborasi, dan harapan besar untuk mendorong transformasi kreatif di lingkungan pendidikan.

Kelas Berbagi kali ini merupakan hasil kerja sama antara SMKN 1 Robatal dengan Komunitas Sahabat Guru. Dengan menghadirkan narasumber yang sangat berkompeten di bidangnya, Bapak Mohammad Faisol Akbar, S.Pd.Gr., peserta diberikan pencerahan tentang berbagai aplikasi teknologi AI dalam dunia pendidikan, khususnya dalam membantu meningkatkan kreativitas guru dalam mengajar.

Bapak Ahmad Fauzi, Kepala Sekolah SMKN 1 Robatal, dengan penuh semangat menyambut acara ini. “Saya berharap kegiatan ini bisa menjadi titik awal bagi semua guru dan TU di Smeknero untuk bertransformasi dengan lebih kreatif dan inovatif. Kita tahu bahwa teknologi adalah bagian dari kehidupan kita sehari-hari, dan pendidikan pun harus bisa mengikuti perkembangan itu,” ujar beliau dalam sambutannya.

Di bawah bimbingan Bapak Mohammad Faisol Akbar, para peserta dipandu untuk mengenal beberapa aplikasi AI yang dapat digunakan untuk meningkatkan kreativitas dalam mengajar. Ada banyak hal baru yang diperkenalkan, di antaranya adalah konsep Text to Text, yang memungkinkan guru untuk mengonversi teks menjadi berbagai jenis teks lain yang lebih menarik, Text to Image, yang membuka kemungkinan baru dalam pembuatan visual pendukung materi ajar, Text to Song, yang mengajak peserta untuk mengeksplorasi potensi menciptakan lagu dari teks, serta Text to Video, yang memberi kesempatan untuk mengubah teks menjadi konten video menarik bagi siswa.

Pengenalan teknologi tersebut disambut dengan antusias oleh seluruh peserta. Terlihat jelas bagaimana wajah-wajah guru dan TU yang hadir, penuh kegembiraan dan semangat mengikuti setiap sesi dengan sangat antusias. Meskipun ini adalah sesi pertama mereka berkenalan dengan teknologi AI, namun mereka merasa tertantang dan terinspirasi untuk mengaplikasikannya dalam kegiatan belajar mengajar.

Salah satu peserta, yang tak mau disebutkan, seorang guru mapel kejuruan, menyampaikan pendapatnya, “Saya merasa sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. Selama ini, saya merasa ada gap antara teknologi dan pendidikan. Dengan adanya text to image dan text to video, saya yakin siswa-siswi saya akan lebih tertarik dan semangat dalam mengikuti pelajaran.”

Kegiatan yang berlangsung dengan penuh interaksi ini tidak hanya memberi wawasan baru, tetapi juga memupuk semangat kebersamaan. Peserta juga diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman tentang cara-cara efektif mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran. Interaksi yang aktif menunjukkan bahwa tantangan teknologi bukan lagi menjadi hambatan, melainkan peluang besar untuk menciptakan suasana belajar yang lebih menarik dan bervariasi.

Kepala Sekolah SMKN 1 Robatal, Bapak Ahmad Fauzi, berharap pelatihan ini akan memberikan dampak positif. “Saya ingin seluruh guru dan tenaga kependidikan di sini dapat lebih kreatif dalam mengembangkan materi ajar dan tidak hanya mengandalkan metode tradisional. Dengan harapan, output yang dihasilkan akan berpengaruh pada kualitas pendidikan yang lebih baik lagi di Smeknero,” tuturnya.

Pelaksanaan Kelas Berbagi Edisi 02 ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan bukan hanya soal mengajar, tetapi juga bagaimana kita mampu membawa pembaruan melalui teknologi yang memudahkan dan memperkaya proses belajar. Melalui kegiatan ini, para pendidik di SMKN 1 Robatal siap bertransformasi menjadi lebih kreatif dan adaptif dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan yang semakin dinamis.