Skema Peningkatan Pembelajaran Mendalam di SMKN 1 ROBATAL

Robatal – 20 Nopember 2025 Kegiatan peningkatan relevansi pembelajaran melalui kehadiran praktisi dunia kerja kembali digelar di SMKN 1 Robatal sebagai salah satu upaya memperkuat pembelajaran yang lebih mendalam dan kontekstual bagi peserta didik. Program ini dirancang untuk menjembatani kesenjangan antara teori yang dipelajari di sekolah dengan kebutuhan nyata di dunia industri, sehingga siswa memiliki pemahaman yang lebih aplikatif terhadap kompetensi keahlian mereka.

Acara resmi dibuka oleh Kepala SMKN 1 Robatal, Bapak Ahmad Fauzi, S.Pd, yang menegaskan komitmen sekolah dalam memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa pembelajaran berbasis praktisi merupakan langkah strategis untuk menyiapkan lulusan SMK yang unggul, kompetitif, dan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi serta tuntutan dunia kerja yang terus berubah.

Turut hadir mendampingi dalam pembukaan kegiatan tersebut, Pengawas Sekolah, Bapak Mukhlish Tsufiqurrohman, S.Pd, yang memberikan apresiasi terhadap inisiatif SMKN 1 Robatal dalam menghadirkan pembelajaran yang relevan dan sejalan dengan kebijakan Merdeka Belajar. Beliau menekankan bahwa kolaborasi antara sekolah dan industri merupakan kunci penting untuk memastikan kompetensi lulusan tetap sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama Eko Sugiono, M.T., DEA, seorang praktisi sekaligus akademisi yang memiliki pengalaman mendalam di bidang industri dan teknologi. Dalam sesi pemaparannya, beliau berbagi wawasan tentang perkembangan dunia kerja, kompetensi penting yang harus dimiliki generasi muda, serta bagaimana siswa dapat mempersiapkan diri untuk menjawab tantangan era digital. Materi yang disampaikan menjadi sumber inspirasi bagi para siswa untuk terus meningkatkan keterampilan mereka.

Acara diikuti oleh seluruh siswa SMKN 1 Robatal beserta panitia penyelenggara yang antusias mengikuti setiap sesi. Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa mampu memperoleh gambaran nyata mengenai dunia industri, mengembangkan kemampuan berpikir kritis, serta memperkuat kompetensi teknis dan nonteknis yang dibutuhkan dalam dunia kerja. Kegiatan ini menjadi bukti komitmen sekolah dalam menghadirkan pembelajaran mendalam yang tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga praktik nyata yang relevan.