SMKN 1 Robatal Gelar Penggalangan Donasi Peduli Korban Trenggalek Jawa Timur

www.smkn1robatal.sch.id. – Aksi kemanusiaan kembali menggema di SMKN 1 Robatal, kali ini dengan semangat luar biasa yang terpancar dari setiap langkah para siswa dan guru. Pada minggu lalu, tepatnya tanggal 3 hingga 5 Juni 2025, SMKN 1 Robatal menggelar kegiatan Penggalangan Donasi Peduli yang berlokasi di Trenggalek, Jawa Timur. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk berbagi kepada sesama, khususnya mereka yang terkena dampak bencana alam di wilayah tersebut. Donasi yang terkumpul akan disalurkan melalui Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sampang.

Pagi itu, suasana di sekolah sudah dipenuhi semangat kebersamaan. Kegiatan ini diinisiasi oleh para guru dan dibantu oleh para siswa, yang dengan penuh sukarela memberikan waktu dan tenaga mereka untuk membantu warga yang membutuhkan. Terlihat di wajah mereka semangat yang tulus, tidak hanya sekadar melakukan kegiatan penggalangan dana, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap sesama, yang menjadi bagian dari pendidikan karakter di SMKN 1 Robatal.

Kegiatan ini diawali dengan berbagai macam bentuk donasi, baik berupa uang tunai maupun barang-barang yang sangat dibutuhkan oleh korban bencana, seperti pakaian layak pakai, makanan ringan, dan perlengkapan lainnya. Para siswa membagikan kotak-kotak donasi kepada warga sekitar dan mengajak mereka untuk bersama-sama menyisihkan sebagian rezekinya bagi mereka yang membutuhkan.

Menurut Kepala Sekolah SMKN 1 Robatal, Bapak Ahmad Fauzi, penggalangan donasi ini merupakan wujud dari kepedulian sekolah terhadap masyarakat, terutama mereka yang sedang mengalami kesulitan. “Kita ingin mengajarkan kepada siswa kita pentingnya berbagi, bukan hanya dalam bentuk materi, tetapi juga dalam bentuk perhatian dan empati. Selain itu, ini juga menjadi bagian dari pembelajaran sosial yang mengajarkan tanggung jawab terhadap sesama,” ujarnya dengan penuh rasa bangga.

Dalam waktu singkat, kegiatan ini pun mendapat sambutan positif dari masyarakat sekitar. Terlihat banyak warga yang datang dengan penuh semangat untuk berdonasi. Tidak hanya warga lokal, beberapa komunitas juga ikut terlibat dalam aksi sosial ini, menunjukkan bahwa solidaritas dan kepedulian terhadap sesama tidak mengenal batas.

Bahkan, di tengah kegiatan penggalangan donasi ini, sejumlah siswa SMKN 1 Robatal turut turun langsung ke lapangan untuk membagikan selebaran informasi tentang bencana yang terjadi di Trenggalek serta bagaimana masyarakat dapat memberikan bantuan. Hal ini menunjukkan bahwa siswa tidak hanya berperan sebagai penerima manfaat, tetapi juga sebagai agen perubahan yang aktif dalam kegiatan sosial.

Menurut Bapak Hadori, salah satu guru pengampu kegiatan ini, meskipun dalam keterbatasan, sekolah selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk masyarakat sekitar. “Kami berharap, dengan aksi kecil ini, bisa memberikan sedikit kebahagiaan dan meringankan beban mereka yang membutuhkan. Ini bukan hanya soal materi, tetapi tentang kepedulian,” ujar Bapak Hadori. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pihak PMI Kabupaten Sampang, yang akan menyalurkan seluruh bantuan tersebut kepada korban bencana dengan tepat sasaran.

Setelah penggalangan donasi selesai, SMKN 1 Robatal segera mengirimkan seluruh hasil donasi yang terkumpul ke PMI Kabupaten Sampang. Pihak PMI pun berterima kasih atas partisipasi besar yang diberikan oleh sekolah ini. “Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada SMKN 1 Robatal atas donasi yang telah diberikan. Ini adalah bentuk nyata kepedulian sosial yang sangat penting dalam membantu sesama yang membutuhkan.

Dengan semangat yang tinggi, siswa-siswa SMKN 1 Robatal terus membuktikan bahwa meskipun mereka adalah generasi muda, mereka memiliki peran yang besar dalam membantu meringankan beban orang lain. Aksi ini menjadi bukti bahwa nilai-nilai kepedulian sosial dapat diajarkan dengan cara yang menyenangkan dan memberi manfaat bagi banyak orang.

Melalui kegiatan ini, SMKN 1 Robatal tidak hanya memberikan pelajaran tentang pentingnya berbagi, tetapi juga memberikan teladan nyata bagi siswa dan masyarakat tentang bagaimana seharusnya kita sebagai manusia saling mendukung dalam menghadapi masa-masa sulit. Penggalangan donasi ini tidak hanya sekadar acara pengumpulan bantuan, tetapi juga sebuah pembelajaran hidup yang akan terus dikenang dan menginspirasi banyak orang.